Archive for November 2016

Realita di Belakang Panggung

[12:42 08/11/2016] ‪+62 821-4962-2000‬: 🎯🎯🎯🎯🎯🎯🎯
*Presiden IIBF (Indonesia Islamic Bussiness Forum)* *_Bp.Heppy Trenggono_*

*Persoalan Ahok ini bagi Polisi, bagi Jokowi, bagi PDIP sangat rumit..jauh lebih rumit dari yang kita bayangkan.*
*Kalau hanya perspektif hukum, Ahok tinggal diciduk dari kemarin kemarin.*

*Mereka berfikir keras dan berusaha merekayasa sedemikian  rupa.*

*Jika Ahok dipenjara maka:*

*~Bagi PDIP ini bisa menjadi Tsunami kejatuhan politik*.

*~Bagi PENGEMBANG yang Telah Mengucurkan investasi Puluhan Trilyun Rupiah, bisa menjadi keruntuhan bisnis, saham Podomoro bisa hancur.*

*~Bagi JOKOWI bisa jadi ancaman berat, bukan tidak mungkin Ahok akan menyeret Jokowi sebagaimana Nasrudin menyeret Anas Urbaningrum*.

*~ Dan yang paling besar dampaknya adalah bagi Gerakan Politik yg sedang dilakukan oleh sekelompok TAIPAN yang ingin menguasai Indonesia.*

*Para Taipan ini telah berhasil mendudukkan Jokowi.*
*Langkah 2019 adalah menguasai dengan lebih Massive lagi. Jika Ahok menang di DKI maka 2/3 kemenangan sudah mereka kantongi.*

*Menangnya Ahok menjadi bukti bahwa mereka bisa mengalahkan segala bentuk perlawanan yang ada di negeri ini.* *Menguasai Indonesia lebih sederhana dari pada menguasai DKI.*

*Maka jika Ahok jatuh, ini akan menjadi kemunduran luar biasa bagi mereka.*

*Kejatuhan Ahok juga akan menjadikan kekuatan Islam dan Nasionalis terkonsolidasi, yang sasaran utamanya adalah kembali kepada UUD'45.*
*Jika Indonesia kembali ke UUD'45 yg asli, maka kekuasaan tidak akan mungkin mereka rebut.*

*Hari ini, Allah berikan hadiah melalui Al Maidah 51. Percayalah, Indonesia bangkit!*
*BISMILLAH*
     🎯🎯🎯🎯🎯🎯🎯
mari kita sebarkan berita ini wahai saudaraku !!!👆👆
[12:50 08/11/2016] ‪+62 821-4962-2000‬: RESPON KH. DIDIN HAFIDHUDDIN THD TULISAN BUYA SYAFII MAARIF

Buya Syafii Maarif yth ada beberapa hal yg saya minta klarifikasi  dari Buya. Tulisan Buya terus terang sangat tendensius dan menyakiti perasaan para pengurus MUI termasuk saya pribadi. Kami sdh dengar dan baca langsung pernyataan Ahok dan sdh didiskusikan secara mendalam di MUI. Pengurus MUI tdk ada yg penjilat apalagi mengeluarkan fatwa murahan. Buya khawatir MUI  tdk berlaku adil pada Ahok sementara Buya sendiri tidak adil pada MUI..jadi jangan asal menuduh. Demikian pula dgn peserta aksi damai mereka datang dg biaya sendiri tdk ada yg merekayasa selain panggilan  aqidah Islamiyyah. Keyakinan pada kesucian Al.Quran lah yg nenggerakkan mereka. Mohon maaf Buya.

Bogor, 6 Nov 2016
Salam hormat,

Didin Hafidhuddin
---

Tolong disebarkan!

#AksiBelaQuran
#KemanaPresiden
#TangkapAhok

Jip KPQN KAL

Sunday, November 20, 2016

SAYA HANYA MENGINJAK KERTAS, JANGAN MARAH PAK !

RUGI KALAU BACA TAK SAMPAI SELESAI
Dosen yang terkenal liberal itu mulai berceramah. Namun, ia tidak langsung masuk ke mata kuliahnya. Ia justru berbicara tentang fenomena umat Islam yang menurutnya pemarah. Ada yang memprotes adzan, marah. Ada yang membakar Al Quran, marah. Ada yg melecehkan surat Al Maidah, marah.
Padahal, menurutnya, yang dibakar itu hanya kertas. Sedangkan Al Quran yang sebenarnya ada di *_lauhul mahfudz_*. Tak bisa dibakar, tak bisa dilecehkan.
“Saya benar-benar heran dengan umat Islam. Terlalu lebay, menurut saya. Hanya karena ada yang menginjak mushaf Al Quran, mereka marah lalu ribuan orang menggelar demonstrasi di mana-mana. Padahal yang dibakar itu cuma kertas. Hanya media tempat menulis Al Quran. Al Quran aslinya ada di lauhul mahfuzh,”_ kata dosen itu.
“Saya pikir para mahasiswa harus dicerdaskan soal ini.”_
Ruang kuliah itu hening beberapa saat. Sebagian mahasiswa agaknya setuju dengan pemikiran sang dosen. Hingga kemudian, seorang mahasiswa yang dikenal cerdas mengacungkan tangan.
“Memang Al Quran itu, hakikatnya ada di lauhul mahfuzh,”_ katanya sambil berjalan mendekati dosen.
“Maaf, Pak. Boleh saya melihat makalah Bapak?”_
Wajah mahasiswa lainnya menegang. Mereka khawatir akan ada insiden yang tidak terduga antara mahasiswa yang dikenal sebagai aktifis dakwah itu dengan dosennya yang liberal.
“Makalah ini bagus Pak,”_
Wajah-wajah yang tadinya sempat tegang kini normal kembali. Namun itu hanya sesaat, karena setelah itu, mahasiwa tersebut melempar makalah ke lantai kemudian menginjaknya.
“Sayang sekali analisanya kurang komprehensif”_
Tak cukup menginjak. Ia ludahi makalah itu kemudian ia injak-injak lagi. Praktis makalah tersebut menjadi kotor dan rusak.
Di dekatnya, sang dosen melotot. Mukanya merah padam. Kedua telapak tangannya menggenggam erat.
“Kurang ajar! Kamu menghina karya ilmiah saya. Kamu menghina pemikiran saya,”_ kata sang dosen sembari melayangkan tangannya ke arah mahasiswa. Namun, dengan cekatan mahasiswa itu menangkisnya.
“Marah ya Pak? Saya hanya menginjak kertas. Saya hanya meludahi kertas. Saya hanya melecehkan kertas. Saya tidak melecehkan pemikiran Bapak karena pemikiran Bapak ada di kepala Bapak. Saya kan tidak menginjak kepala Bapak. Saya pikir Bapak harus dicerdaskan soal ini.”
Mendengar itu, sang dosen tak bisa berkata apa-apa lagi. Ia seperti mendapatkan serangan balik yang mematikan. Segera, buku-bukunya dikemasi dan ia meninggalkan ruang kuliah itu dengan muka merah padam.
*Semoga tambah ilmu pengetahuan untuk kita semua* # repost
Mari jaga Al Quran, jangan sampai orang2 kafir melecehkannya!!
Monday, November 7, 2016

JAWABAN BUAT PENGRITIK DEMO 4 NOVEMBER

Ippho Santosa - ipphoright:
Namanya Jahal.
Seorang teman mengingatkan Jahal, "Mari berbakti kepada orangtua. Berkah. Dalilnya Al-Isra 23-24." Diingatkan begitu, Jahal malah menyahut, "Ah, dibohongi pake Al-Isra."
Teman lain juga mengingatkan Jahal, "Hindari narkotika. Bahaya. Apalagi ada UU Narkotika Pasal 112." Diingatkan begitu, lagi-lagi Jahal menyahut, "Ah, dibohongi pake UU Narkotika."
Menurut Anda, Jahal ini orangnya ngaco apa ngaco banget?
"Tapi, kan ada kata 'pake' di sana," bela seseorang.
Diguyur air. Diguyur pake air. Diguyur dengan air. Diguyur sama air. Jelas, kalimat-kalimat pasif ini membawa makna yang kurang-lebih sama.
Terus, gimana dengan 'makan sendok' dan 'makan pake sendok'? Hehehe, nggak perlu dijawab. Anak SD tinggal kelas pun tahu, ini kalimat aktif. Menyetarakan kalimat pasif dan aktif adalah tindakan yang lebih lucu daripada stand-up comedy.
Kisah pun berlanjut. Suatu hari, istri si Jahal dilecehkan orang. Anehnya, si Jahal malah menjawab, "Sikap saya netral. Dia tak perlu dibela."
Besoknya, ibu si Jahal dicolek preman. Semakin aneh, si Jahal kembali berkilah, "Bakti sejati kepada ibu, bukan dengan bela-belaan. Cukup dengan perhatian dan kasih-sayang sehari-hari."
Saat saudara-saudaranya datang dari luar kota demi membela sang ibu, si Jahal malah menghardik, "Hei! Kapan terakhir kali kalian mudik mengunjungi ibu? Kok sekarang tiba-tiba mau membela ibu?"
Dengan kisah singkat ini maka kita pun semakin paham kenapa #AksiDamai411 bisa hadir. Apalagi terjadi pembiaran kasus selama sebulan lebih. Padahal kasus-kasus sejenis bisa tuntas dalam 48 jam, karena memang mengoyak kebhinekaan kita.
Ya, Aksi Damai 411 itu bagian dari bela agama juga bela bangsa. Terus, ada yang nyeletuk, "Penghina agama tak akan membuatmu agamamu hina." Itu betul. Namun bersikap diam dan apatis ketika agamamu dihina, itulah sikap yang hina. 
Masih ada yang nyeletuk, "Islam kok gitu, siapa yang ngajarin?" Soal bela agama, maaf, ulama yang ngajarin. Ulama yang mampu mengucapkan kata 'Allah SWT' dan kata 'nahimunkar' dengan baik.
Maka dari itu, jangan diam jangan apatis. Setidaknya, tunjukkan sikap melalui social media. Setidaknya, doakan dengan sungguh-sungguh. Paling minim, nggak nyinyir sama mereka yang berani menunjukkan sikap.
Asal tahu saja, bertabur ayat yang menganjurkan 'membela agama Allah'. Tentu saja, ini bukan untuk Allah Yang Maha Perkasa, melainkan untuk kita sendiri. Dengan ini, Allah ingin menguji iman kita.
Dan begitu melihat respons orang-orang, kita pun bisa MEMBEDAKAN seketika mana muslim sejati, mana muslim munafik. Dan itulah satu predikat Al-Quran yakni 'Furqon' alias 'Pembeda'.
"Ah, yang demo kemarin cuma orang-orang bayaran," celetuk si buzzer. Hehehe, sebenarnya itulah sikapnya sehari-hari. Kalau ada bayaran, baru bergerak, baru mau jadi buzzer. Dia tidak paham bagaimana iman menjadi faktor penggerak.
Paling tidak, saya kenal dua orang Indonesia yang ikut Aksi Damai 411 yang datang jauh-jauh dari Amerika dan Australia. Orang bayaran-kah mereka? Hehehe, jangan-jangan upah buzzer-mu dibayar sama dia.
Kalau mau main aman, tak perlu capek-capek saya menulis artikel seperti ini. Risikonya, sebagian perusahaan dan stasiun TV mungkin batal mengundang saya. Tapi, nggak masalah. Ini soal prinsip. Lagi pula, Allah Maha Kaya, Dia yang menjamin rezeki saya.
Udah, itu aja. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
silahkan di posting. Jangan lupa tagar #TuntaskanKasusAhok

SERUAN DEMO 4 NOVEMBER

Dari status Bapak Hanny Kristia to,  mualaf center:
Ya Allah,
Sekarang sholatlah ikhwah, kumandangkan adzan diseluruh masjid
حَيَّ عَلىَ الْفَلاَح
mulai istiqlal sampai depan istana dan patung kuda udara perih dan nafas sesak, pakai maker dan odol.
ada banyak org nasrani pakai baju fpi..
merrka yg menginginkan kerusuhan terjadi.
awal kejadian massa sdh mulai bubar, bada isya hmi lagi orasi, ada provokator yg goyang2in pagar, diperiksa ternyata ktpnya nasrani, saudara2 kita hmi cuma lempar botol kosong, gas air mata ditembakkan, ada ulama2 yg sdh tua, wanuta dan anak jd korban, skrg km sdg evakuasi korban.
ada yg bakar mobil depan tvri,
ada orang tua wanita anak jd korban..
doakan km disini ikhwah fillah. doakan org tua wanita dan anak selamat, km sdg evakuasi.
mundur dl ikhwah mundurlah dulu, polisi dan tni bukan musuh kita, tbukti yahudi nasrani sdg mengadu domba kita.
Ya Allah Yang menurunkan kitab suci dan cepat menghitung (meminta pertanggung jawaban atas perbuatan hamba-Nya), ya Allah kalahkanlah golongan-golongan musuh, ya Allah kalahkanlah mereka dan goncangkanlah mereka. Amin
Allahu Akbar !!!
Info dr teman.
Ya Allah semakin berkecambung hati INI....ga karuan. Semoga Allah lindungan.
Friday, November 4, 2016

SAAT ANJING PUN MURKA KEPADA PENGHINA NABI

AL-IMAM Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah bercerita dalam kitabnya:
Pernah suatu hari ada sekelompok orang dari kalangan pembesarNashrani menghadiri sebuah perayaan seorang pemimpin Mongol yang telah murtad (menjadi Nashrani).

Dan pada perayaan itu ada seorang pendeta yang menghina Nabi SAW, sedangkan di sana ada seekor anjing pemburu yang terikat.Maka saat si penyembah salib yang dengki ini mulai mencela Nabi SAW, anjing tersebut menggonggong dengan keras lalu kemudian menerkam si Nashrani itu dan mencakar wajahnya.Maka orang-orang yang melihatnya terkejut dan segera berusaha menyelamatkannya. 

Lantas sebagian orang yang hadirberkata: “Itu diakibatkan hinaanmu kepada Muhammad SAW.”Lantas si Nashrani berkata: “Tidak, anjing ini hanya spontanitas karena melihat isyarat tanganku dan disangkanya aku ingin memukulnya.”Namun kemudian Si Nashrani ini mengulang kembali celaannya terhadap Nabi SAW dengan perkataannya yang sangat keji. 

Maka si anjing pun berhasil lepas dari ikatannya dan langsung saja menyambar leher si Nashrani itu dan merobek hingga bagian dadanya yang paling atas.Orang itu pun mati seketika.Karena kejadian ini, ada sekitar 40.000 orang Mongol masuk Islam.Di zaman kita, apakah anjing lebih mulia dan lebih pemberani daripada manusia?(Al Haafidz Imam Ibnu Hajar Al Asqolany di dalam kitab “AdDurarurl Kaaminah Fi A’ayaanil Miati Tsaaminah” Jilid 4 hlm 153)“Jangan sampai seekor anjing masih lebih mulia karena membela kehormatan Nabi SAW, dibanding yang mengaku muslim tapi membela penghina Al-Qur’an.
Wednesday, November 2, 2016

HANYA ADA DI SINI, NEGERI INDONESIA


 HANYA ADA DI SINI 
Ust. Komirudin Imron,.Lc.
Hanya ada di sini,
Orang bebas azan dicampur nyanyian gereja,
Lalu tepuk tangan gemuruh, tanpa merasa salah,
Dan kitapun diam dan melupakan itu
Hanya ada di sini
Mahasiswa perguruan tinggi Islam mengikuti missa di gereja atas nama toleransi, bangga tanpa merasa bersalah.
Dan kitapun diam dan melupakan itu
Hanya ada di sini,
Kertas Alqur’an dibuat terompet, di jual dengan bebas, lalu ketika ditanya maaf tidak sengaja.
Dan kitapun diam dan melupakan itu
Hanya ada di sini,
Negeri mayoritas umat islam, masjidnya dibakar, lalu sang propokator bukannya dihukum, tapi dijamu di istana.
Dan kitapun diam dan melupakan itu
Hanya ada di sini,
AlQur’an dibaca dengan senandung yang membuat telinga muak mendengarnya, dan mereka mengganggapnya seni.
Dan kitapun diam dan melupakan itu
Hanya ada di sini,
Tabligh akbar dilarang di Monas, sedang pesta tahun baru bukan hanya diizinkan, tapi digelar dengan biaya Negara.
Dan kitapun diam dan melupakan itu
Hanya ada di sini,
Sekelompok orang menangkap orang dikira teroris. Setelah mengalami tekanan mental ternyata salah tangkap, cukup mengatakan ‘minta maaf’.
Dan kitapun diam dan melupakan itu
Hanya ada di sini,
Seseorang dituduh korupsi terhadap uang yang tak perna diambilnya dan tak terbukti merugikan negara tapi dibui belasan tahun, sedang yang sudah benar benar terbukti merugikan negara hanya dihukum 4 tahun.
Dan kitapun diam dan melupakan itu.
Hanya ada di sini,
Negara mengemis kepada rakyat, Sehingga terpaksa menyumbang setiap pembelian se-liter bahan bakar.
Dan kitapun diam dan melupakan itu
Hanya ada di sini,
Di negeri yang kaya dan makmur, tapi menjadi pengemis di rumah sendiri. Kekayaannya hanya dinikmati segelintir orang.
Dan kitapun diam dan melupakan itu
Hanya ada di sini,
Sejadah yang sejatinya digunakan untuk melaksanakan shalat, tapi dipakai sebagai alas tarian bali yangmempertontonkan aurat. Penyelenggara cukup mengatakan maaf. Tidak ada unsur kesengajaan.
Dan kitapun diam dan melupakan itu
Mana Hamzah dan Khubaib yang tidak rela kalau tubuh Rasulullah yang mulia tersakiti walau hanya tertusuk duri
Mana Muhammad bin Maslamah, Abbad bin Bisyr, harits bin Auts dan Abu Abbas bin Habar yang menyangggupi permintaan Rasulullah saw untuk membunuh Kaab bin Asyraf, pemimpin Yahudi yang selalu menyakiti Rasulullah saw
Di mana khalifah Mu’tashim billah yang mengirim ribuan pasukan yang kuat hanya untuk menyelamatkan seorang wanita yang berteriak meminta pertolongan berada di penjara Rumawi.
Di mana shahabat yang langsung menusuk seorang yahudi dari bani musthaliq yang mencoba menista muslimah, lalu setelah itu seluruh yahudi bani musthaliq diusir dari madinah
Mana Shalahuddin pembebas Palestin dari kekejaman kaum Salib
mana Muhammad Al Fatih penakluk Konstatinopel,
Mana mereka?
Sepertinya kita adalah buih di lautan. Banyak tapi tak berdaya. Hidangan lezat yang disantap dengan lahap.
Wallahul Musta’an...
Tuesday, November 1, 2016

NABI MUHAMMAD S.A.W DIAM SAAT HARGA DIRI NYA DI HINA, TAPI JIKA AGAMA DIHINA, BELIAU BANGKIT MELAWAN..!!!!

NABI MUHAMMAD S.A.W DIAM SAAT HARGA DIRI NYA DI HINA, TAPI JIKA AGAMA DIHINA, BELIAU BANGKIT MELAWAN..!!!!
MENDIAMKAN KEDZHOLIMAN BUKANLAH AKHLAQ.
Akhir akhir ini banyak segelintir orang menggunakan istilah "Akhlaq" kenapa....??? Mungkin mereka ingin menggembosi Umat Islam agar tidak turun Aksi Bela Islam II 4 November nanti, Wallahu'alam.
Mereka mengatakan Akhlaq Nabi saw muliau saudara, diludahi diam saja, di uwuri pasir kepalnya beliau yang mulia diam saja....
Perlu diketahui saudaraku yang semoga di rahmati Allah swt, kalau mau membahas sejarah Rasulullah saw itu harus Kompherensif (menyuluruh), Ia benar Rasulullah saw sabar diludahi oleh kafir quraisy dan di uwuri pasir kepalanya , karena semua itu menyangkut hal pribadi bukan urusan Agama , pantas beliau sabar karena memang Akhlaq beliau yang begitu mulia.
Namun jangan lupa saudara Masjid Dhiror yang digunakan untuk pecah belah umat dibakar, jangan lupa juga Rasulullah saw memerintahkan sahabatnya yang mulia untuk membunuh penghina beliau, dan Khalid bin Walid Radiallahu'anhu pernah membunuh seorang yang pernah mengucapkan panggilan 'Muhammad Sohibuk" Muhammad koncomu/Muhammad temen lo , pada saat itu Sayyidina Abu Bakar Assidiq Radiallahu'anhu mengatakan : Jika orang tersebut mengatakan seperti itu dihadapanku, aku akan lakukan seperti apa yang dilakukan Khalid Bin Walid Radiallahu'anhu.
Yang diperlu diketahui budi pekerti dan Akhlaq itu berbeda saudara, jika budi pekerti barometernya adalah kebiasaan lokal namun Akhlaq barometernya adalah SYARIAT.

Jadi jangan gunakan kalimat yang benar untuk tujuan yang BATHIL.
Jika kita menolak Hisbah/Amar Ma'ruf Nahi Mungkar dan Jihad artinya banyak ayat Qur'an yang kita tolak.
Karena Hisbah dan jihad ada didalam Alqur'an.

CIRI-CIRI ORANG STRESS BERAT

Ciri ciri orang stress berat.
1. Di Warteg :
- Ada ayam Mbak?
- Ada Mas, mau pesen berapa?
- Usir Mbak! Saya mau makan.
2. Lagi apa Jon?
- Nulis surat buat Cila, Bu…
- Lho kamu kan belum bisa nulis?
- Gpp bu, Cila juga belum bisa baca.
3. Joni, kamu di teras ya? - Iya, Ma..
- Lampu terasnya hidup gak?
-Gak tau, Ma… Di sini gelap banget soalnya.
4. Jon! Siram bunga sekarang!
- Lagi ujan loh, Ma…!
- Jangan banyak alasan! Kan bisa pakai payung.
5. Ayah…
- Ya, Jon..?
- Berapa sih biaya untuk menikahi cewek?
- Kurang tau tuh Nak! Sampai sekarang ayah masih terus membayar ke ibumu.
6. Pah, si Joni nelen koin cepek! Cepat bawa ke dokter!
- Mama udah gila ya? Bayar dokter 200 ribu cuma buat ngeluarin koin cepek???
7. Mau pesen apa Bang Jon?
- Tehnya satu yaa Mbak…
- Manis gak Bang?
- Gak perlu manis, yang penting setia Mbak!
8. Hallo Pak polisi, saya Jon
- Ada yg bisa di bantu?
- Ada kecelakaan Pak!
- Di mana?
- Di TV Pak! Buruan lihat Pak, nanti keburu iklan...!
9. Bang..., lagi ngapain..?
- : Ngegambar
+ : Ngegambar apee...?
- : Segitiga sama kaki...
+ : Hebat loe bang..., gue ngegambar segitiga sama tangan aje suseh....
10. Bang..., bener di sini cuci mobil 24 jam....?
- : Bener mas....
+ : Gak jadi aahhh...!
- : Lhaahh..., kenapa emang...???
+ : Abis..., nyucinye lama amat ampe 24jam...!!, di-mane-mane juga gak sampe 1 jam.....??!!!
11. DITILANG POLISI
+ : Mana surat-suratmu....??!
- : Maaf pak..., saya sekarang udah gak pake surat..,
saya sekarang pake email..
+ : ".....????....".
12. MIMPI
+ : Gue mimpi dikejar-kejar anjing....
- : Udah-lahh...., cuma mimpi.., ayo tidur lagi...!
+ : Gak mau...!
- : Kenape....???!
+ : Takut anjing-nya masih nungguin....
13. NANYA ALAMAT
+ : Neng..., tinggal di-mana....???
- : Di-rumah bang...
+ : Bukan itu..., maksud-nya rumah-nya dimana...???
- : Ya di-tinggal-lah bang...!, masa saya bawa..
14. NASI GORENG
+ : Bang..., nasi goreng sepiring berapa....??
- : Waduh Neng...., gak pernah saya itung tuh nasinya....??!
+ : "....???
15. Guru : Udin, coba ceritakan sejarah Diponegoro
Udin : Gak ah pak
Guru : Loh, knp?
Udin : kata kakek saya, gak baik ngomongin org yg sudah meninggal

Popular Post

Labels

Pages

Powered by Blogger.

- Copyright © WEBSITE SANTRI -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -